- Becak motor untuk layanan sampah
- Pembangunan gapura desa
- Renovasi sentra UMKM
- Pipanisasi air bersih di Jorong Katapalang
- Peningkatan fasilitas sarana umum
Candra berharap bantuan ini dapat dikelola bersama untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan dan daya saing desa.
Dampak dan Ekspansi Program Desa BRILiaN
Sejak diluncurkan pada 2020, Program Desa BRILiaN telah berkembang menjadi strategi pemberdayaan masyarakat berbasis hyperlocal ecosystem. Hingga September 2025, BRI telah membina 4.909 desa di seluruh Indonesia, termasuk 82 desa di Sumatra Barat.
Dukungan Holding Ultra Mikro (UMi) dan UMKM
Melalui Holding Ultra Mikro (UMi), BRI memperluas akses keuangan formal bagi pelaku usaha. Hingga September 2025, tercatat:
- Lebih dari 36 juta nasabah peminjam ultra mikro
- Pengelolaan sekitar 180 juta rekening tabungan mikro
- Pembentukan 41.715 Klaster Usaha untuk pemberdayaan UMKM
Komitmen BRI sebagai Agent of Development
Kedepannya, BRI akan terus memperkuat perannya dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat desa. BRI meyakini bahwa pembangunan desa adalah fondasi kemajuan bangsa. Melalui sinergi dan inovasi berkelanjutan, desa-desa Indonesia dapat tumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif dan berdaya saing.
Artikel Terkait
Mulai 2026, Batas Usia Media Sosial di Indonesia Bakal Dinaikkan
ADB Kucurkan Rp8 Triliun untuk Genjot Kualitas SDM Indonesia
Bea Cukai Pastikan Stok Pita Cukai 2026, Industri Rokok dan Alkohol Tak Terganggu
Diskon Tol hingga 20 Persen Siap Ringankan Mudik Nataru 2026