Jelang akhir tahun, penjelasan serupa juga disampaikan oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan (Asperkeu) Sekda DKI Jakarta, Suharini Eliawati. Menurut Eli, tingginya saldo dana Pemda di bank bukanlah suatu intensi untuk menyimpan dana guna mencari keuntungan dari imbalan bunga.
Fenomena ini, lanjutnya, sangat berkaitan erat dengan pola belanja Pemerintah Daerah, termasuk Pemprov DKI Jakarta, yang memang mengalami akselerasi pembayaran yang signifikan pada triwulan terakhir setiap tahunnya.
Khusus untuk Pemprov DKI, angka Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) biasanya akan tetap tinggi hingga bulan November, dan kemudian menyusut secara drastis pada bulan Desember. Penyusutan ini seiring dengan realisasi pembayaran yang meningkat sangat pesat dalam dua bulan terakhir tersebut.
Sebagai gambaran, Eli menyebutkan bahwa realisasi pembayaran yang dilakukan pada Desember 2023 lalu mencapai Rp16 triliun. Angka ini bahkan meningkat pada Desember 2024, dengan pembayaran mencapai Rp18 triliun, yang semakin menguatkan pola belanja akhir tahun.
Artikel Terkait
8 Kesepakatan Rahasia Indonesia-Brasil yang Bakal Ubah Masa Depan!
Purbaya Ogah Duduk Bareng Dedi Mulyadi Cs Soal Dana Mengendap, Ini Kata yang Bikin Kaget!
Pemenang Arisan MNC Bank Dapat Hadiah Utama, Isinya Bikin Iri!
8 Kerja Sama RI-Brasil Rp83,13 Triliun: Sektor Apa Saja yang Disasar?