Nusantara62 - Berikut lanjutan Kisah Raja Indara Pitara, cerita rakyat Sulawesi Tenggara:
“Aku pernah menolongmu? Di Hutan Kemayan? Rasa-rasanya aku belum pernah bertemu denganmu.”
“Tidak apa-apa kalau Baginda lupa. Namun, saya jelas tidak akan melupakannya. Waktu itu saya masih sangat kecil.”
Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Embung Puntiq, Makam Keramat Tanpa Jenazah di Selong Semoyong
” Saya ditinggal sendirian oleh ibuku yang sedang pergi mencari makanan. Entah mengapa sarang tempatku tinggal jatuh. ”
”Aku yang masih sangat kecil belum bisa terbang dan basah kuyup karena hujan semalaman. Waktu itu, saya hampir saja terinjak oleh para pengawal Tuanku. ”
Artikel Terkait
Pramono Anung Bantah Video Harimau Kurus di Ragunan, Klaim Kondisi Kini Sudah Pulih
CEO Nvidia Bantah Isu Bubble AI, Buktikan dengan Labra Fantastis USD57 Miliar
Dongeng Kugy-Keenan Menyapa Panggung Musikal Awal 2026
BI Luncurkan Repo Obligasi Perumahan, Transaksi Perdana Tembus Rp290 Miliar