"Setelah melakukan evaluasi menyeluruh, kami telah menyimpulkan bahwa kami tidak akan melaksanakan proyek pemurnian nikel-kobalt di Weda Bay," ungkap Anggota Dewan Direktur Eksekutif BASF, Anup Kothari.
Di menambahkan, sejak dimulainya proyek di Weda Bay itu, pasar nikel global telah berubah secara signifikan. Secara khusus, opsi pasokan telah berevolusi dengan ketersediaan nikel kelas baterai BASF.
"Akibatnya, BASF tidak lagi melihat perlunya melakukan investasi yang begitu besar untuk memastikan pasokan logam yang kuat untuk bisnis bahan baterainya."
Sumber: cnbc
Artikel Terkait
Keracunan Siswa di Bantul: Pemkab Lakukan Evaluasi Total Program MBG
5 Buah Penurun Kolesterol Tinggi yang Ampuh dan Terbukti
Prancis Bukan Hanya Romantis: 5 Realita Mengejutkan di Balik Pesona Menara Eiffel
Harga Beras Turun di Bawah HET, Mentan: Swasembada & Bebas Impor 2025