Lalu mereka menyebar ke berbagai belahan dunia pada abad ke-11 masehi. Waktu itu, kerajaan Khazar meliputi Kajakstan, Dagestan, Tajikistan, Azerbaijan, Georgia dll.
Yahudi Khazar sebenarnya bukan gen yahudi, mereka adalah orang non Yahudi yang kemudian masuk agama Yahudi dan mengidentifikasi diri sebagai orang Yahudi.
Yahudi asli adalah keturunan Nabi Ibrahim yang berhaplogroup sama dengan suku Quraisi yaitu J1. Di Eropa, Yahudi Khazar kemudian berkawin-mengawin dengan Yahudi Askhenazi.
Yahudi Askhenazi sekarang yang 90% menguasai Israel, banyak dari mereka memiliki gen Khazar dari jalur ibu. Selain di kaukasus, G juga tersebar luas dengan frekuensi rendah di antara kelompok etnis India, Banglades, Maladewa, Pakistan, Buthan, Nepal, Srilangka, Eropa , Turki, Iran dan Afrika Utara.
Kegeraman Bahar
Dalam ceramahnya, Bahar menyentil sosok Rhoma Irama, Immaduddin (NU Banten), Sayyid Qori, sampai Gus Fuad Plered yang mempertanyakan nasab Baalawi. Ia pun mengungkit kedatangannya ke Kresek beberapa waktu.
Alih-alih bisa bertemu dengan orang yang menantangnya, ia malah mendapatkan cium tangan dari warga setempat.
"Jangan satu Imad, satu Plered, satu Qori, walaupun seluruh manusia adalah Imad, tetap nasab baalawi tidak akan pernah runtuh," katanya menegaskan.
Menurut Bahar, nasab Baalawi dibangun dengan keimanan dan takwa. "Udah pakai kitab palsu. Nyesel saya dating kemarin itu," kata Bahar menyinggung orang yang menantangnnya.
Soal Rhoma, Bahar menyebut Raja Dangdut itu telah menyebarkan berita bohong bahwa habib tidak akan masuk neraka jika berbuat maksiat. Ia menegaskan, neraka terbuka bagi siapa pun yang berdosa, bahkan kaum quraisy sekalipun.
"Meskpun ilmu tinggi setinggi langit, kalau berbuat dosa tempatnya negara," ujar Bahar.
Ia juga menyindir Rhoma sebagai 'pembegal' nasab. "Rhoma bilang doktrin para habaib, kalau buat dosa pasti masuk surga. Rhoma jaga kau punya mulut. jangan buat fitnah," seru Bahar.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Densus 88 Ungkap Modus Baru: Anak-Anak Direkrut untuk Jaringan Teror Lewat Dunia Digital
Jadah Tempe: Dari Hidangan Rakyat hingga Simbol Gastronomi Yogyakarta
Timnas U-22 Bangkit dari Kekalahan, Imbangi Mali dalam Uji Coba Penuh Proses
PLN Tetapkan Tarif Listrik Triwulan IV 2025, Simak Rincian untuk 13 Golongan