"2026 akan menciptakan instabilitas, merembet ke sektor moneter, dan kalau berlangsung cukup lama misalnya, barangkali maksimal kalau kita tidak ada perubahan, ini 2026 bisa meledak harusnya kita tidak menunggu SOS dulu," katanya.
Faisal menilai, sampai saat ini belum ada upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan dalam mengelola keuangan negara dan dikhawatirkan akan terjadi krisis besar-besaran dalam waktu dua tahun ke depan.
"Ini saya lihat sampai sekarang belum ada dan kalau ini berlanjut pemerintahan baru yaitu daya tubuh ekonomi tidak akan mampu untuk menopang sehingga kemungkinan besar tidak serta-merta krisis itu menimbulkan potensi krisis paling lama 2026," demikian Faisal Basri.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Banjir Semarang 2025 Lumpuh Total: 47 Ribu Jiwa Terdampak, Ini Titik Rawan dan Fakta Mengerikan Lainnya!
Rahasia SPPG Bisa Produksi 3.000 Porsi Makanan Gratis Sehari, Syaratnya Cuma Satu!
PPPK Paruh Waktu Depok 2025: NIP Masih Diproses, Ini Pesan Resmi BKPSDM untuk Honorer!
Dua Anggota Akpol 1991 Listyo Sigit Jadi Kapolda, Ini Tugas Barunya