Memiliki visi perjuangan yang sama membuat kedekatan Soekarno dengan Fidel Castro itu lebih intim ketimbang kepala negara yang lainnya.
Terlebih Soekarno dikenal anti Barat, sama dengan sikap politik Fidel Castro yang memang kental dengan haluan kiri.
Pernah saling berkunjung, ada momen antara Soekarno dengan Fidel Castro yang cukup monumental, yaitu ketika pemberian kenang-kenangan.
Bung Karno, layaknya orang Jawa lainnya, begitu mencintai seni dan memiliki kepercayaan lebih pada satu benda.
Pemimpin revolusioner Kuba itu diberikan sebuah keris panjang langsung oleh Presiden Indonesia yang pertama.
"Hari itu pada 1960, pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro menjadi orang yang demikian beruntung, oleh Bung Karno sebuah keris dihadiahkan padanya," tulis akun Instagram @membacasoekarno, seperti dikutip Hops.ID pada Jumat, 6 Oktober 2023.
Tampak pria dengan seragam ala militer begitu khusu menggenggam keris dari Soekarno.
Sang Putra Fajar ketika itu merupakan kepala negara yang pertama mengunjungi Kuba setelah Fidel Castro menggulingkan rezim Batista.
Artikel Terkait
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda
DPR Desak Pembentukan Tim Khusus Usut Sindikat Perdagangan Anak di Media Sosial
PU Gelontorkan Rp3,88 Triliun untuk Bangun Sekolah Rakyat di Tiga Provinsi