3. Meningkatnya Nafsu Makan
Meningkatnya nafsu makan juga bisa menjadi salah satu tanda usus Anda kotor. Dalam hal ini, terutama bagi Anda yang mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula tinggi.
Dengan mengonsumsi asupan yang memiliki kadar gula tinggi, usus berpeluang mendapatkan bakteri “jahat” yang tumbuh di dalamnya. Bakteri “jahat” ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan mikroba pada usus.
4. Migrain
Usus yang kotor juga bisa berpengaruh pada otak. Jika usus kotor (termasuk sindrom iritasi usus besar), Anda bisa lebih sering merasakan migrain atau sakit kepala sebelah. Hal ini juga karena adanya ketidakseimbangan mikroba pada usus.
5. Kondisi Autoimun
Usus yang kotor juga bisa menyebabkan kondisi autoimun. Bakteri tertentu yang ada pada usus (Bacteroides fragilis) bisa mengakibatkan munculnya protein yang bisa memicu timbul konduisi autoimun. Misalnya, ulserativa, arthritis, dan multiple sclerosis.
6. Alergi
Ketidakseimbangan mikroba pada usus pada usus kotor juga menimbulkan kondisi alergi. Hal ini berpengaruh cukup kuat terhadap kulit, nutrisi, dan bahkan paru-paru. Beberapa alergi yang dialami akibat usus kotor adalah alergi makanan, alergi kulit, dan alergi pernapasan.
Jika Anda pernah mengalami tanda-tanda tersebut, Anda bisa perlahan memperbaikinya dengan membersihan usus. Hal utama yang perlu Anda perbaiki adalah memperbaiki pola makan menjadi pola makan yang sehat.
Banyaklah mengonsumsi makanan kaya serat untuk pencernaan, seperti sayur dan buah. Kurangi mengonsumsi makanan atau minuman dengan kadar gula tinggi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tinewss.com
Artikel Terkait
Gedung Putih Bantah Klaim Afsel Soal Pembatalan Boikot G20
Tesla Cybertruck Ditolak Eropa, Personel Militer AS pun Tak Dapat Izin Khusus
Mantan Dirut ASDP Divonis 4,5 Tahun Bui Meski Tak Ada Keuntungan Pribadi
Tabungan Emas BRI Tembus 13,7 Ton, Minat Investasi Masyarakat Melejit