Di bawah langit Sabtu sore yang sedikit mendung, Taman Elektrik di kompleks pemerintahan Kota Tangerang justru ramai oleh semangat solidaritas. Wali Kota Sachrudin membuka Konser Amal Aksi Peduli Bencana, sebuah gerakan untuk meringankan beban saudara di Aceh, Sumut, Sumbar, dan beberapa wilayah Jawa yang porak-poranda diterpa musibah.
Bagi Sachrudin, acara seperti ini jauh lebih dari sekadar seremoni. “Ini wujud nyata kepedulian yang harus lahir dari ketulusan,” ujarnya.
“Kami ajak Bapak dan Ibu semua untuk berbagi. Bisa lewat donasi, tenaga, pikiran, atau doa. Semoga apa yang kita berikan mendatangkan kemudahan dan keberkahan,” imbuhnya dalam keterangan tertulis di hari berikutnya, Minggu (14/12/2025).
Menurutnya, nilai tolong-menolong ini adalah budaya luhur yang wajib dirawat. Kepedulian tak boleh muncul hanya saat ada acara besar. “Banyak saudara kita yang sedang diuji. Mereka butuh uluran tangan kita, sekarang juga,” tegas Sachrudin di hadapan sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang hadir.
Di sisi lain, Pemkot Tangerang ternyata sudah bergerak lebih dulu. Langkah tanggap bencana telah dijalankan, mulai dari pengiriman tenaga bantuan ke daerah terdampak sampai penggalangan dana internal. Hasilnya? Dari kalangan ASN saja terkumpul lebih dari Rp 500 juta.
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Ancam Perairan Sumatera Utara
Dua Mata Elang Diamankan Usai Amuk dan Rampas STNK di Depok
Drone Serang Rumah Sakit Militer di Sudan, Tujuh Warga Sipil Tewas
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Perairan Sabang, BMKG: Data Masih Bisa Berubah