LamonganNetwork.com- Cuaca ekstrem, berupa hujan lebat disertai angin kencang melanda beberapa kawasan di Jawa Timur. Tidak jarang, hujan dengan hembusan angina yang sangat kencang, merobohkan pepohonan di pinggi jalan.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Jember, Kamis (25/1/2025) sore, hujan lebat dengan angin kencang menumbangkan sejumlah pepohonan di wilayah Kaliwates, Sumbersari, dan kawasan lainnya di Jember.
Meski Pemkab Jember sudah melakukan pengeprasan dahan dan ranting pohon di beberapa kawasan di Jember, ternyata masih ada pohon yang belum ditebang, roboh. Tumbangnya, pepohonan tersebut, sering menimpa kabel udara milik PLN.
Baca Juga: Kebaikan Institusi, Polres Bangkalan Gelar Khotmil Al Qur'an Serta Doa Bersama
Di Jember, sebagian kawasan di lingkungan kampus, Kecamatan Sumbersari, aliran listri sempat terputus. Seperti di Kawasan Perumahan Puri Bunga Nirwana, di Kelurahan Karangrejo, listrik padam sejak sore dan bau menyala kembali hampir pukul 22.00 WIB.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, berusaha bergerak cepat memulihkan jaringan listrik sekaligus mengamankan instalasi kelistrikan di daerah terdampak cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal tahun 2024.
General Manager PT PLN UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menjelaskan beberapa daerah yang mengalami gangguan jaringan kelistrikan akibat cuaca ekstrem ini antara lain Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pasuruan dan Kota Surabaya.
Artikel Terkait
PHE Pacu Produksi Migas Tembus 1,03 Juta BOEPD hingga Kuartal III 2025
OJK Resmi Terbitkan Aturan Baru Pengelolaan Rekening Bank, Perkuat Perlindungan Nasabah
Ruben Onsu Tegas Bayar Nafkah ke Sarwendah Rp 242 Juta per Bulan, Sidang Na Daehoon-Jule Ditunda
DPR Desak Pembentukan Tim Khusus Usut Sindikat Perdagangan Anak di Media Sosial