“Kami terus berupaya untuk menjaga dan meningkatkan standar layanan,” kata Marihot.
Upaya itu, sambungnya, penting untuk menjawab kebutuhan perlindungan kesehatan yang terus berkembang, apalagi di saat inflasi medis cukup tinggi.
Di sisi lain, perusahaan juga tak tinggal diam soal inovasi. Mereka terus memperluas jaringan provider, yang kini sudah lebih dari 8.000 mitra meliputi rumah sakit, klinik, hingga apotek di seluruh Indonesia. Tak ketinggalan, pemanfaatan teknologi digital digenjot. Pada tahun 2025 ini, misalnya, mereka memperkuat akses layanan melalui platform digital One by IFG.
Platform itu sendiri merupakan aplikasi terintegrasi yang menyatukan beragam produk dan layanan dari ekosistem Indonesia Financial Group (IFG).
Dengan dukungan jaringan yang luas dan komitmen pada layanan unggul, Mandiri Inhealth saat ini mengelola lebih dari 1,6 juta peserta. Mereka bertekad untuk tetap menjadi pilihan utama asuransi kesehatan di tanah air.
Artikel Terkait
Museum Nasional Indonesia Naikkan Harga Tiket Mulai 2026, Dewasa Rp50 Ribu
Ulekan Batu vs Blender: Chef Ungkap Rahasia Rasa yang Terjaga
SoftBank Gempur OpenAI dengan Investasi Rp686 Triliun
BMKG Bantah Isu Badai Ekstrem dan Squall Line di Malam Tahun Baru