Libur Natal dan Tahun Baru masih berlangsung, dan jalanan dipadati kendaraan pribadi. Dalam euforia mudik atau jalan-jalan, ada satu hal kecil yang sering terlupa: memeriksa ban cadangan. Iya, ban serep yang biasanya tersembunyi di bagasi atau kolong mobil itu. Padahal, kondisinya bisa menentukan nasib perjalanan kita saat darurat.
Menurut Ahmad Nuril, OE Sales Manager Bridgestone Tire Indonesia, persiapan untuk perjalanan jauh harus mencakup antisipasi hal-hal tak terduga. Fasilitas bantuan di jalan seringkali terbatas, apalagi di jalur-jalur sepi.
Sayangnya, perawatan ban serep ini kerap diabaikan. Padahal, menurut Nuril, caranya sederhana saja. Kuncinya ada pada tekanan angin. Tekanan ban cadangan sebaiknya mengikuti rekomendasi pabrikan, atau bahkan lebih tinggi sedikit. Soalnya, ban ini bisa tertimbun dan tidak tersentuh bertahun-tahun.
Logikanya, dengan tekanan yang lebih penuh, ban cadangan benar-benar siap pakai saat dibutuhkan mendadak. Ini jauh lebih aman daripada memaksakan berkendara dengan ban kempis, yang risikonya besar banget untuk keselamatan.
Selain itu, Nuril menyarankan untuk memasukkan ban cadangan dalam program rotasi tentu jika ukurannya sama dengan ban utama.
Artikel Terkait
Anggota DPRD DKI Desak Pemutihan Ijazah Diperluas, Targetkan 30.000 Dokumen
Pratikno Desak Daerah Siaga Penuh Jelang Pergantian Tahun
Dirut PLN: Kerusakan Listrik Akibat Banjir Sumatera Lebih Parah dari Tsunami Aceh
Ancaman Neo-Nazi di Sekolah: 68 Anak di 18 Provinsi Terpapar Ideologi Ekstrem