Sepanjang tahun 2025, Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya terlihat semakin ramai dikunjungi. Trennya naik, dan angka resminya pun cukup mencengangkan. Hingga pertengahan Desember, total pengunjung di dua lokasi utama Gunung Anyar dan Wonorejo sudah menembus angka 86.021 orang. Data ini datang langsung dari Unit Pelaksana Teknis Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DPKP) Kota Surabaya.
Kepala DPKP Surabaya, Antiek Sugiharti, menjelaskan bahwa kawasan KRM sendiri sebenarnya mencakup tiga wilayah: Gunung Anyar, Medokan Sawah, dan Wonorejo. Luas totalnya sekitar 34 hektar.
Ujarnya pada Selasa (30/12) lalu.
Dari data yang ada, KRM Gunung Anyar jelas jadi primadona. Lebih dari 72 ribu orang memadati lokasi ini, dengan puncak keramaian terjadi di bulan April, Mei, dan Juni masing-masing mendekati angka 9.000 pengunjung. Sementara itu, KRM Wonorejo mencatat sekitar 13.200 pengunjung, atau rata-rata seribu orang per bulannya.
Menurut Antiek, lonjakan pengunjung ini tidak lepas dari perbaikan fasilitas yang dilakukan bertahap. Tentu saja, semua pengembangan itu tetap mengutamakan keselamatan dan yang paling penting, kelestarian lingkungan.
tambahnya.
Nah, soal fasilitas, di Gunung Anyar pilihannya cukup beragam. Pengunjung bisa naik golf car, sepeda listrik, atau bahkan mencoba wahana ATV dan perahu wisata. Belum lagi ada jogging track, kolam ikan terapi, playground, menara pantau, dan berbagai spot foto yang instagramable.
Di sisi lain, fasilitas di Wonorejo memang lebih sederhana, disesuaikan dengan daya dukung alamnya. Tapi tetap ada jogging track, area bermain anak, kolam ikan, dan spot foto yang bernuansa edukatif.
kata Antiek menerangkan.
Artikel Terkait
Dirut PLN: Kerusakan Listrik Akibat Banjir Sumatera Lebih Parah dari Tsunami Aceh
Ancaman Neo-Nazi di Sekolah: 68 Anak di 18 Provinsi Terpapar Ideologi Ekstrem
ISMAYA Group Suntik Rp 300 Juta untuk Pulihkan Luka Sumatera
Pemerintah Permudah Bantuan Internasional, Bea Masuk Bagi Barang Amal dan Bencana Dihapus