Korlantas Polri, misalnya, telah menyamakan persepsi dengan Kasatlantas dari tujuh Polda yang jadi prioritas. Koordinasi lewat command center juga digelar secara daring, membahas berbagai hal termasuk soal pembatasan operasional kendaraan beroda tiga. "Pelaksanaan kebijakan dilakukan secara humanis dan persuasif," tegas Faizal.
Namun begitu, fokus mereka tidak cuma pada jalan tol. Kawasan wisata seperti pantai dan tempat rekreasi lainnya juga perlu diwaspadai. Diperkirakan, lokasi-lokasi ini masih akan ramai dikunjungi selama sisa libur Nataru.
Lalu bagaimana dengan malam tahun baru? Meski kegiatan kembang api tak diperbolehkan, skema rekayasa lalu lintas tetap disiapkan. Sosialisasi ke masyarakat pun diminta untuk dilakukan lebih awal. Tujuannya jelas: mencegah kerumunan dan kepadatan yang tak perlu.
Yang perlu dicatat, puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada tanggal 2, 3, dan 4 Januari 2026. Periode ini dianggap krusial karena bertepatan dengan waktu masyarakat bersiap kembali beraktivitas kerja pada 5 Januari. Jadi, perjalanan masih panjang.
Artikel Terkait
38.000 Personel TNI Diterjunkan, Rekonstruksi Aceh dan Sumatera Dipercepat
Stok Beras Jakarta 290 Ribu Ton, Bulog Pastikan Tak Ada Kelangkaan
Trump Santai Tunda Pengumuman Ketua Fed, Tapi Ancaman Pecat Powell Masih Menggantung
Ekonomi Haji dan Umrah Dikembalikan ke Rakyat, 12 UMKM Mulai Dilibatkan