Selepas istirahat, ganti Indonesia yang tampil lebih percaya diri. Di menit ke-26, giliran Dafa Ramadan yang mencetak gol spektakuler. Menerima umpan dari Faisal, sepakannya melesat deras ke sudut gawang. Indonesia unggul 3-2!
Dua menit berselang, keunggulan bertambah. Lagi-lagi Faisal Gumilang, memanfaatkan serangan balik kilat untuk mencetak gol keduanya. Skor 4-2 membuat harapan juara kian nyata.
Unggul dua gol, permainan Indonesia terlihat lebih terkontrol. Mereka mengatur tempo dan mempertahankan keunggulan dengan cermat.
Di sisi lain, Thailand tak menyerah. Di menit ke-38, Boonyarit Petchthiam menyelesaikan hattrick-nya dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4. Sisa pertandingan berlangsung mencekam, dengan tekanan dari tuan rumah yang begitu besar.
Tapi, pertahanan Indonesia bertahan kokoh. Peluit panjang akhirnya berbunyi, menandakan kemenangan bersejarah. Empat gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Hetson Sirait (menit 4), Faisal Gumilang (20, 28), dan Dafa Ramadan (26). Sementara tiga gol Thailand semuanya lahir dari kaki Boonyarit Petchthiam (1, 17, 38).
Kemenangan ini adalah bukti nyata kerja keras dan mental pantang menyerah. Di tanah lawan, melawan tekanan puluhan ribu suporter, Garuda Muda berhasil membawa pulang trofi.
Artikel Terkait
Dua Belas Jalur Nasional di Sumut Kembali Dibuka Pasca Banjir dan Longsor
DJP Kejar Target 14,8 Juta Akun Coretax Sebelum Akhir 2025
Polda Metro Jaya Siapkan Contraflow dan Penyekatan Hadapi Arus Balik 2026
BNPB Usul Posisi Kepala BPBD Tak Lagi Dirangkap Sekda