"Kuartal ketiga menunjukkan stabilisasi dalam cadangan yang dilaporkan dengan hanya sedikit perubahan dalam pangsa cadangan USD dan EUR setelah fluktuasi besar dalam cadangan yang dilaporkan pada kuartal kedua," ujar mereka.
Namun begitu, gejolak sepanjang tahun ini telah memantik kembali perdebatan lama. Banyak yang bertanya-tanya: apakah dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan utama dunia mulai goyah? Apakah kita sedang menyaksikan titik awal dari pergeseran besar dalam sistem moneter global?
Memang, beberapa pengamat melihat ada tanda-tanda awal de-dolarisasi. Tapi jangan buru-buru. Mayoritas masih berpendapat bahwa jika pun ada pergeseran, prosesnya akan berjalan sangat, sangat lambat. Butuh waktu panjang sebelum peta kekuatan mata uang dunia benar-benar berubah.
Artikel Terkait
DJP Kejar Target 14,8 Juta Akun Coretax Sebelum Akhir 2025
Polda Metro Jaya Siapkan Contraflow dan Penyekatan Hadapi Arus Balik 2026
BNPB Usul Posisi Kepala BPBD Tak Lagi Dirangkap Sekda
Kasus Tambang Konawe Utara Belum Usai, Kejagung Bisa Lanjutkan Penyidikan