JAKARTA - Menjelang malam pergantian tahun, suasana di Jakarta sudah mulai terasa berbeda. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja mengumumkan rencana mereka untuk perayaan Tahun Baru 2026. Kali ini, ada perubahan yang cukup mencolok: hanya delapan titik lokasi yang akan disiapkan untuk masyarakat yang ingin merayakannya di ruang publik. Biasanya, titik perayaan bisa mencapai 14 lokasi.
Menurut Budi Awaluddin, Kepala Dinas Kominfotik DKI, pengurangan ini punya tujuan strategis.
“Sebelumnya 14 titik, dikurangi enam titik,” ujar Budi kepada para wartawan, Sabtu (27/12/2025) lalu.
Dia menambahkan, dengan menyebar titik perayaan ke delapan lokasi, diharapkan kerumunan massa tidak membludak di satu tempat saja. “Untuk memecah kerumunan agar tidak terfokus di satu titik,” jelasnya.
Kedelapan titik itu tersebar di kawasan-kawasan yang sudah sangat familiar bagi warga Jakarta. Masing-masing lokasi juga akan dilengkapi dengan panggung hiburan. Berikut daftarnya: Lapangan Banteng, kawasan Thamrin, Sarinah, Dukuh Atas, Semanggi, SCBD, FX Sudirman, dan tentu saja, Bundaran HI.
Artikel Terkait
Bobibos Boyong Teknologi Jerami ke Timor Leste, Dapat Lahan 25 Ribu Hektare
Malam Mencekam di Labuan Bajo: Kapal Wisata Tenggelam, Satu Keluarga Turis Spanyol Hilang
Pelita Air Sambut Natal dengan Kado Airbus A320 untuk Hadapi Nataru
Mimpi Gaji Rp9 Juta di Kamboja, Nyatanya Jadi Korban Sindikat Penipuan Online