Di sisi lain, ada satu poin menarik yang ditekankan Purbaya. Skema pembiayaan ini menawarkan suku bunga yang cukup bersaing, yaitu 6 persen. Angka ini diharapkan jadi angin segar bagi pelaku usaha yang kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan pinjaman dengan bunga rendah dari bank umum.
“Jadi mereka bisa datang ke LPEI, bunganya 6 persen. Itu yang saya janjikan ke mereka, sudah bisa mereka datang ke LPEI-nya,” kata Purbaya meyakinkan.
Langkah ini dinilai sebagai respons konkret pemerintah terhadap keluhan klasik di dunia usaha. Harapannya, dengan biaya modal yang lebih terjangkau, industri tekstil dan furnitur bisa bernapas lebih lega dan fokus mengejar pasar ekspor.
Artikel Terkait
Gaji Fantastis PSSI Gagalkan Honduras, John Herdman Pilih Tangani Timnas Indonesia
Bandara Ahmad Yani Semarang Banjir Penumpang, Pengawasan Imigrasi Digenjot
Prabowo Gelar Rapat Intens, Bahas Kampung Haji hingga Krisis Energi Sumatera
Mawa Tolak Ajakan Bertemu Insan, Fokus ke Proses Hukum Sebelum Ajukan Cerai