Pertamina Luncurkan Biosolar Performance, Solusi Atas Keluhan Industri Soal B40

- Senin, 22 Desember 2025 | 18:50 WIB
Pertamina Luncurkan Biosolar Performance, Solusi Atas Keluhan Industri Soal B40

Lalu, apa bedanya dengan biosolar B40 biasa? Data uji coba menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan. Ambil contoh soal kehilangan tenaga atau power loss. Biosolar B40 konvensional tercatat di angka 9,22 persen, sementara varian Performance berhasil menekannya hingga sekitar 3,44 persen. Angkanya jauh lebih rendah.

Parameter lain yang membaik adalah Filter Blocking Tendency (FBT). Biosolar Performance mencatat angka 1,43, jauh lebih baik dibanding B40 biasa yang berada di level 5,09. Artinya, risiko penyumbatan filter bisa ditekan.

Soal kebersihan bahan bakar juga lebih unggul. ISO Cleanliness-nya tercatat 20/18/15, mengalahkan versi sebelumnya di 22/20/16. Produk baru ini bahkan punya kemampuan membersihkan deposit hingga 62,7 persen, yang tentu bagus untuk injektor dan ruang bakar. Dari segi biaya, Biosolar Performance dirancang untuk mengurangi beban perawatan dan memperpanjang usia filter berbeda dengan B40 yang dinilai bisa memicu biaya pemeliharaan tinggi.

Rahasianya ada di paket aditif khusus. Paket ini dirancang untuk meningkatkan stabilitas dan kualitas. Ada fungsi detergency untuk kebersihan injektor, water separability untuk mengurangi air, agen anti-busa, dan inhibitor korosi untuk melindungi sistem bahan bakar. Hasilnya, produk ini diklaim lebih stabil disimpan, lebih bersih di mesin, lebih aman dari air, dan lebih tahan karat.

Bagi yang berminat, cara pesannya tidak rumit. Cukup hubungi Pertamina Call Center di 135. Laporan kebutuhan Anda akan diteruskan ke tim penjualan regional atau account manager untuk sektor industri dan marine fuel. Nantinya, tim Pertamina akan mengklarifikasi detail kebutuhan, baik teknis maupun komersial, sebelum proses dilanjutkan.

Reliabilitas operasional yang lebih tinggi jadi nilai jual utamanya. Pertamina berharap Biosolar Performance bisa menjadi solusi bagi industri yang butuh performa bahan bakar lebih optimal, tanpa mengorbankan keandalan alat.


Halaman:

Komentar