Penjaga Pantai AS kembali beraksi. Kali ini, mereka mengejar sebuah kapal tanker minyak di perairan internasional dekat Venezuela. Ini bakal jadi operasi ketiga dalam waktu yang sangat singkat kurang dari seminggu.
Informasi soal pengejaran ini dikonfirmasi beberapa pejabat kepada Reuters, Minggu lalu. Mereka enggan disebut namanya, tapi salah satunya dengan tegas menyebut kapal tanker itu sedang kena sanksi. Sayangnya, lokasi pastinya nggak diumbar. Gedung Putih pun diam, belum memberi tanggapan saat dimintai komentar.
Langkah ini sepertinya bagian dari gebrakan Trump. Baru pekan lalu, presiden AS itu mengumumkan blokade total untuk semua kapal tanker sanksian yang mau masuk atau keluar dari Venezuela. Kampanye tekanannya terhadap Nicolas Maduro memang makin keras.
Bukan cuma omong doang. Ada peningkatan kehadiran militer AS di kawasan itu, ditambah lebih dari dua lusin serangan yang dilancarkan terhadap kapal-kapal di sekitar Laut Karibia dan Samudra Pasifik. Kabarnya, serangan-serangan itu sudah menewaskan sedikitnya 100 orang.
Nah, soal dampaknya ke harga minyak, dua kubu punya pandangan beda.
Artikel Terkait
Ahli Ingatkan: Lebih Baik Terlambat Sampai Jadi Kunci Utama Selamat di Libur Nataru
Uni Eropa Longgarkan Larangan Mobil Bensin, Industri Otomotif Bersorak
Pemerintah Pilih PP untuk Atur Penempatan Polisi di Jabatan Sipil
Cekcok di Jalan Ciledug Berujung Maut, Seorang Pemuda Tewas Tertabrak