Di balik upaya besar ini, ada mandat langsung dari Istana. Presiden Prabowo Subianto ingin memastikan pendapatan para petani tidak ikut terbenam bersama jalan-jalan yang rusak. Saat berkunjung ke pengungsian di Aceh Tengah dan Bener Meriah pada 12 Desember, ia meyakinkan para korban.
“Percayalah pemerintah akan bekerja sangat keras, habis-habisan untuk membantu bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Kita akan bersama bapak-ibu semua. Jangan khawatir, Anda tidak sendiri,” tegas Prabowo waktu itu.
Menurut Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, operasi udara untuk menyelamatkan hasil panen ini sudah berjalan sejak 8 Desember. Mereka memanfaatkan segala armada yang ada, baik Hercules maupun helikopter. Intinya, bagaimana caranya agar sayur-mayur segar itu sampai ke pasar.
Jadi, itu tadi sekelumit cerita dari Bener Meriah. Di tengah duka bencana, ada upaya nyata untuk menjaga agar semangat dan hasil jerih payah petani tidak ikut pupus. Sebuah misi kemanusiaan yang diangkut oleh sayap-sayap besi.
Artikel Terkait
Atlantis Subsea Garap Inspeksi Pipa Gas Bawah Laut Senilai Rp16 Miliar
Sertifikasi K3 Disandera, Kerugian Negara Tembus Rp201 Miliar
Uang Jajan Siswa Jakarta Berubah Jadi Rp43 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
Pertemuan Haru di Pengadilan: Ammar Zoni Peluk Erat Kamelia Usai Turun 15 Kg