Fedi Nuril dan Ali Fikry Bawa Kisah Tarkam ke Layar Lebar dalam Bapakmu Kiper

- Rabu, 17 Desember 2025 | 18:06 WIB
Fedi Nuril dan Ali Fikry Bawa Kisah Tarkam ke Layar Lebar dalam Bapakmu Kiper

Fedi Nuril dan Ali Fikry bakal tampil bersama di film baru berjudul "Bapakmu Kiper". Nah, film ini ternyata punya cerita menarik. Ini merupakan proyek pertama yang digarap oleh Entelekey Sinema Indonesia, atau biasa disingkat ESI.

Kalau dilihat dari genrenya, "Bapakmu Kiper" ini mengusung komedi olahraga. Yang jadi daya tarik utamanya, film ini mengangkat cerita seputar sepak bola tarkam pertandingan antar kampung yang akrab banget dengan keseharian kita. Menurut rencana, proses syuting akan segera dimulai dan filmnya sendiri baru akan tayang di bioskop sekitar tahun 2026.

Fedi Nuril sendiri punya pandangan khusus soal film ini. Menurutnya, dunia tarkam adalah hal yang masih jarang diusung di layar lebar Indonesia.

“Banyak film tentang sepak bola profesional, tapi cerita soal tarkam, pertandingan antar kampung, jarang sekali muncul. Itu yang membuat saya tertarik ikut terlibat dalam film Bapakmu Kiper. Ceritanya lucu, hangat, dan punya kedekatan emosional dengan banyak keluarga Indonesia,” kata Fedi dalam keterangan tertulis, belum lama ini.

Kolaborasi Baru di Balik Layar

Film ini disutradarai oleh Ody C. Harahap. Selain Fedi dan Ali, deretan pemainnya juga cukup solid, lho. Ada Tanta Ginting, Augie Fantinus, dan Neysa Chandria. Untuk naskahnya, Titien Wattimena dan Aaron Hart dari tim Katatinut yang bertanggung jawab.

Di sisi lain, "Bapakmu Kiper" bukan cuma soal hubungan ayah dan anak. Film ini juga berusaha mengeksplorasi dunia tarkam secara utuh. Di sanalah bakat-bakat muda diuji, ambisi tumbuh subur, dan ikatan solidaritas terbentuk. Semua elemen itu memberi ruang bagi Ody untuk bermain dengan gaya visual dan komedi yang khas.

“Ini pertama kalinya saya menggarap film bertema olahraga, dan justru itu yang membuat saya semakin bersemangat. Dunia tarkam itu punya banyak hal menarik untuk diangkat ke layar lebar, dari dinamika pemain, persaingan sengit di lapangan, sampai momen-momen lucu yang akrab dengan kehidupan kampung,” tutur Ody.

Produser film, Arci Fadillah, punya alasan sendiri memilih Ody.


Halaman:

Komentar