“Kami bahkan siap menaikkan angka itu lagi,” tambah Putin, menegaskan kesediaannya.
Pertemuan itu juga menyisakan ruang untuk membahas hal-hal yang lebih lunak. Putin menyingkat soal hubungan kemanusiaan dan pariwisata. Ia melihat konektivitas yang makin baik, seperti penerbangan langsung dan kebijakan bebas visa, akan mendukung hal ini.
Soal posisi Indonesia di panggung global, Putin tak lupa menyampaikan apresiasi. Ia menyambut baik keanggotaan penuh Indonesia di BRICS. Kemungkinan kerja sama perdagangan bebas dengan Eurasian Economic Union (EAEU) pun sempat menjadi bahan diskusi.
Di tengah seriusnya pembicaraan, Putin menyelipkan ucapan simpati. “Saya ingin menyampaikan belasungkawa mendalam atas banjir yang menimpa Indonesia,” ucapnya, mengacu pada bencana yang baru-baru ini terjadi.
Pertemuan di Moskow ini, menurut sejumlah pengamat, melanjutkan dinamika positif dari pertemuan sebelumnya di Saint Petersburg pada Juni lalu. Kedua pemimpin terlihat ingin menjaga momentum kerja sama yang sudah terjalin puluhan tahun itu, sambil membuka babak-babak baru di berbagai bidang.
Artikel Terkait
Garuda Pertiwi Naik Peringkat, Tapi Jalan di Asia Masih Terjal
OJK: Ekonomi Global Mulai Stabil, Tapi Risiko Fiskal Masih Mengintai
Wings Air Buka Rute Langsung Malang-Lombok, Liburan Akhir Tahun Makin Lancar
Setengah Abad Mengukir Rumah, BTN Tembus Rp504 Triliun KPR