“Buat operasional yang masih di Pulau Jawa mungkin masih oke karena bisa jalan darat,” jelasnya.
Keunggulan lain yang disebutin Rian adalah soal ruang. Kabinnya yang luas itu jadi nilai jual utama. Bisa muat banyak barang sekaligus, termasuk alat musik dan perlengkapan pribadi personel band yang jumlahnya nggak sedikit.
“Kabinnya luas, terus muat banyak alat termasuk perlengkapan band dan kebutuhan lainnya,” tegas Rian.
Dari sisi performa, Gran Max memang dikenal tangguh. Band dengan jadwal padat butuh kendaraan yang nggak rewel, irit BBM, dan perawatannya gampang. Semua kriteria itu sepertinya terpenuhi.
“Gran Max ini tangguh, irit, perawatan mudah, dan itu semua yang bikin kita merasa mobil ini pas banget,” ucapnya.
Jadi, kolaborasi ini nggak cuma soal bikin mobil jadi cantik. Lebih dari itu, mereka berhasil menciptakan sebuah alat kerja yang fungsional tapi punya karakter. Tampil kreatif tanpa mengorbankan utilitas.
“Ini penggunaannya bakalan banyak banget sih karena memang didesain untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari,” tuntas Rian.
Mobil itu kini siap mendukung setiap aktivitas D’Masiv di balik layar, membawa kebahagiaan mereka dan semua perlengkapannya ke mana pun.
Artikel Terkait
Harapan Baru di Usia Senja: Sayudi dan Becak Listrik Pemberian Presiden
Dubai Hapus Antrean Hotel, Check-in Cukup dengan Senyuman
Kemenhub Siapkan 33 Ribu Kuota Mudik Gratis, Termasuk untuk Ribuan Motor
Wings Air Buka Rute Langsung Malang-Lombok Mulai Desember 2025