Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa meyakinkan publik bahwa dana untuk menangani dampak banjir bandang dan longsor di Sumatera sudah tersedia. Menurutnya, anggaran untuk rehabilitasi di tiga provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh cukup memadai. Hal ini dia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin lalu.
“Semua dananya cukup untuk tiga provinsi di sana,” tegas Purbaya.
Dia menambahkan, nantinya akan ada perlakuan khusus terkait transfer ke daerah (TKD) dari Kementerian Keuangan. Meski rincian kebijakan anggaran bencana masih akan diumumkan lebih lanjut oleh BNPB dan Presiden, Purbaya memastikan dari sisi kementeriannya, sumber dana sudah siap.
Yang menarik, anggaran ini konon tidak akan diambil dari pemotongan APBN secara keseluruhan. Lalu dari mana? Purbaya menyebut dana itu berasal dari efisiensi berbagai kegiatan yang dinilai kurang jelas manfaatnya.
“Jadi enggak usah terlalu khawatir, anggarannya ada. Bukan dari potongan anggaran tapi dari mengurangi kegiatan-kegiatan yang enggak jelas. Rapat enggak jelas, yang jelas sih enggak apa-apa ya,” ujarnya dengan nada santai.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto sudah mengambil langkah lebih jauh. Alokasi dana khusus untuk daerah terdampak ternyata dinaikkan dari usulan awal. Awalnya, setiap kabupaten/kota di tiga provinsi itu diusulkan mendapat Rp2 miliar. Namun, Prabowo memutuskan untuk menggandakannya.
Artikel Terkait
Geger! Kerugian Digital Masyarakat Tembus Rp8,2 Triliun dalam Setahun
Lee Yi Kyung Tuang Isi Hati di Panggung AAA, Warganet Soroti Nama yang Hilang
Pemudik Nataru 2025 Disambut Diskon Tiket dan Armada Ratusan Ribu Unit
Angela Tanoesoedibjo Turun Langsung ke Posko Pengungsian Korban Bencana di Tapanuli Utara