Laporan terbaru dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan tren yang menarik. Jumlah rekening yang mereka jamin ternyata menyusut cukup signifikan. Fenomena ini tak lepas dari gelombang penertiban yang sedang gencar dilakukan perbankan nasional, khususnya soal rekening dormant alias tak aktif.
Dimas Yuliharto, Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, membenarkan hal itu. Menurutnya, penurunan angka jaminan itu memang didorong oleh kebijakan bank-bank menutup rekening yang menganggur.
"Kalau dilihat dari data di website LPS, terjadi penurunan dari 662,08 juta rekening menjadi 657,19 juta rekening per September," ujar Dimas, Minggu (7/12/2025).
Angkanya cukup mencengangkan. Hampir 5 juta rekening hilang dari daftar jaminan LPS dalam periode itu.
"Ini terjadi karena kebijakan rekening dormant. Waktu itu isunya mencuat, sehingga bank-bank mencoba membuat kebijakan untuk menutup rekening dormant ini secara otomatis oleh sistem," jelas dia.
Artikel Terkait
Gotong Royong TNI dan Tenaga Kesehatan Pulihkan RSUD Aceh Tamiang dari Kubangan Banjir
Garuda Muda Buka Kasta di SEA Games 2025, Lawan Filipina 8 Desember
Utang Luar Negeri Melonjak, BI Waspadai Risiko Posisi Investasi Internasional
Trump Sinyalkan Peringatan Soal Akuisisi Warner Bros oleh Netflix