"Ini adalah salah satu malam magis yang pernah kami rasakan, salah satu yang terbaik dalam karier saya. Terima kasih banyak untuk semua orang yang telah datang mendukung kami," ujarnya penuh perasaan.
Bagi Putellas, momen ini adalah puncak dari perjalanan panjangnya bersama timnas. "Di titik ini, beberapa dari kami sudah bermain di tim nasional selama 13 tahun, dan kami tidak pernah membayangkan ini. Ini jadi bukti (kesuksesan) dari apa yang kami lakukan untuk sepak bola wanita Spanyol," tambahnya.
Memang, dua sampai tiga tahun terakhir ini seperti mimpi yang jadi kenyataan bagi sepak bola wanita Spanyol. Mereka tak hanya juara Piala Dunia 2023 dan runner-up Euro 2025, tapi kini juga menguasai Nations League dua musim beruntun. Sebuah dominasi yang nyaris sempurna.
Di sisi lain, pesan Putellas di akhir wawancara mungkin yang paling menyentuh. "Kami akan terus menginspirasi anak perempuan dan laki-laki untuk berjuang meraih mimpinya, yang kadang-kadang bisa terwujud," katanya. Sebuah pengingat sederhana bahwa semua kerja keras dan keyakinan itu, pada akhirnya, membuahkan hasil.
Artikel Terkait
Batang Toru Dibanjiri Kayu: Dampak Nyata Alih Fungsi Lahan di Hulu
Jalur Darat Aceh Tamiang Akhirnya Terbuka, Bantuan dari Medan Kembali Bergerak
BNI Borong Dua Penghargaan BI Awards, Bukti Peran Ganda di Moneter dan Ekonomi Kerakyatan
Garuda Indonesia Angkut 20 Ton Bantuan BUMN untuk Korban Bencana Sumatera