Deretan Panjang Pabrikan Mobil dan Motor Ramaikan IIMS 2026, Tiket Tak Naik

- Rabu, 03 Desember 2025 | 05:36 WIB
Deretan Panjang Pabrikan Mobil dan Motor Ramaikan IIMS 2026, Tiket Tak Naik

Antusiasme menyambut IIMS 2026 ternyata jauh melonjak. Rudi MF, Project Manager Dyandra Promosindo, tak menyembunyikan kegembiraannya melihat animo peserta pameran otomotif bergengsi itu. Menurutnya, banyak pabrikan yang kembali mengisi line-up, ditambah beberapa nama baru yang sudah memastikan kehadiran.

“Respons dari para brand mobil sangat luar biasa. Banyak pabrikan besar kembali berpartisipasi, dan sejumlah brand baru juga ikut masuk. Ini menjadi sinyal positif bagi pergerakan industri,”

ujar Rudi saat jumpa pers IIMS 2026 di Jakarta Selatan, Selasa lalu.

Ia pun langsung membocorkan daftar resmi peserta roda empat. Gayanya cukup cair, bahkan mengajak tepuk tangan. “Kami official release. Inilah peserta yang akan meramaikan IIMS 2026. Dari kategori Roda 4. Boleh tepuk tangan semuanya,” cetusnya. Deretan mereknya panjang sekali: Audi, BMW, BAIC, BYD, Chery, Changan, Citroen, Denza, DFSK, Ford, GAC, Geely, Greenwall Motor, Honda, Hyundai, iCar, Jaecoo, Jeep, Jetour, Kia, Lepas, Mazda, Morris Garage, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Ceres, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, dan Xpeng. Tapi itu belum final. Katanya, masih ada nama lain yang bakal diumumkan Januari mendatang.

Nah, roda dua juga tak mau kalah. Sektor ini disebut ikut menggeliat dengan kehadiran merek-merek besar dan pendatang baru. “Motor juga tidak kalah meriah,” jelas Rudi, lalu menyebutkan Honda, Alva, Keeway, Morbidelli, Benelli, Benda, Indomobil Motor, Pacific, Polytron, QJ Motor, Royal Enfield, United Motor, Scomadi, dan grup Vespa yang mencakup Piaggio, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi. Tak lupa Yamaha.

Yang selalu jadi magnet tiap tahun? Area aftermarket. Rudi bilang, keramaian di zona ini adalah indikator kuat bahwa perdagangan komponen dan gairah modifikasi ikut hidup. “Yang spesial tiap tahun itu aftermarket-nya ramai dan meriah. Mudah-mudahan indikator tahun depan industri otomotif kembali bangkit,” harapnya.


Halaman:

Komentar