"Republik Korea telah resmi mengesahkan undang-undang investasi strategis di parlemen," tulisnya.
"Sebagai tanggapan, AS akan menurunkan tarif tertentu berdasarkan kesepakatan tersebut, termasuk tarif otomotif menjadi 15 persen, efektif 1 November. Kami juga menghapus tarif untuk suku cadang pesawat dan akan membuat tarif timbal balik Korea agar setara dengan Jepang dan Uni Eropa," lanjut pernyataan itu.
Jadi, manfaatnya tak cuma untuk mobil. Sektor penerbangan Korea juga dapat angin segar dengan dihapuskannya bea masuk untuk suku cadang pesawat. Langkah ini jelas bisa memberi napas baru bagi ekspor Korea ke pasar AS. Di sisi lain, ini juga menunjukkan hubungan ekonomi kedua sekutu itu makin erat, dengan AS berupaya menyelaraskan perlakuan tarifnya terhadap Korea dengan partner dagang besar lainnya.
Kesepakatan ini, mau tak mau, akan mengubah peta persaingan di pasar otomotif Amerika. Produsen mobil Korea kini punya ruang lebih leluasa untuk bersaing harga. Kita tunggu saja dampak riilnya di showroom-showroom dalam beberapa bulan ke depan.
Artikel Terkait
Brisia Jodie dan Jonathan Alden Akhirnya Gelar Pemberkatan Nikah Besok
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold, Harga Fantastis Rp40 Juta
BTN Geser Porsi Kredit Perumahan, Fokus Genjot UMKM dan Digitalisasi
Budapest dan Krakow: Dua Wajah Ekstrem Kebersihan Kota Wisata Dunia