Dengan selisih yang cukup lebar itu, wajar saja kalau Korsel mencatat surplus perdagangan yang menggembirakan. Angkanya mencapai USD9,73 miliar hanya untuk bulan November saja.
Kalau dilihat dari kaca mata yang lebih luas, kinerjanya juga tak kalah impresif. Dari Januari hingga November 2025, ekspor kumulatif mereka sudah menembus USD640,2 miliar. Lagi-lagi, ini adalah rekor baru untuk periode yang sama.
Ada satu indikator lain yang juga memecahkan rekor: rata-rata ekspor harian. Angka ini dianggap lebih akurat karena memperhitungkan jumlah hari kerja. Nah, nilainya melonjak 13,3 persen menjadi USD2,71 miliar per hari. Sebuah capaian yang membuktikan betapa kuatnya denyut nadi perdagangan Negeri Ginseng saat ini.
Artikel Terkait
Legenda Garuda Ingatkan PSSI: Jangan Beli Kucing dalam Karung Lagi
Lee Yi Kyung Laporkan Penggemar Jerman ke Polisi, Tuding Ada Pemerasan
Target 24.000 Layanan Gizi Baru untuk Dukung Program Makan Gratis 70 Juta Orang
Dapur Sekolah Berubah Jadi Penyelamat, 600 Ribu Pengungsi Terjangkau