Stasiun Rangkasbitung Ultimate Resmi Diuji Coba, Kapasitas Melonjak Tiga Kali Lipat

- Selasa, 25 November 2025 | 07:10 WIB
Stasiun Rangkasbitung Ultimate Resmi Diuji Coba, Kapasitas Melonjak Tiga Kali Lipat

"Penataan seperti ini diharapkan bisa meningkatkan ketertiban arus penumpang dan ketepatan waktu perjalanan," jelas Ferdian.

Untuk konektivitas antarmoda, stasiun ini dilengkapi JPO dengan ramp sepanjang sekitar 85 meter. Selasar luar terhubung langsung ke terminal. Area drop-zone di sisi utara seluas 1.562,79 m² dan area parkir/drop-off di selatan seluas 2.809,44 m² juga disediakan. Selama masa uji coba, layanan kereta tetap berjalan normal, meski penumpang diminta menyesuaikan diri dengan alur baru.

Memang ada beberapa penyesuaian alur pergerakan penumpang selama masa transisi, terutama bagi pengguna KRL. Bagi yang datang dari akses utara (Jl. Sunan Kalijaga), penumpang harus menuju concourse dulu via lift, eskalator, atau tangga manual. Setelah itu, baru ke loket dan gate tap-in/out sebelum turun ke peron KRL di Jalur 4 atau 5.

Sementara dari akses selatan (Jl. Ardi Winangun), penumpang menuju concourse melalui lift atau tangga manual lewat pintu selatan JPO. Area ini jadi akses utama drop-off kendaraan. Setelah menurunkan penumpang, kendaraan diarahkan kembali ke Jl. Sunan Kalijaga.

Hingga kini, progres pembangunan Stasiun Rangkasbitung Ultimate sudah mencapai 94,39%. Uji coba dilakukan demi memastikan semua sistem teknis, prosedur, dan pelayanan publik benar-benar siap sebelum dioperasikan sepenuhnya.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan kesiapan pihaknya. "KAI Daop 1 Jakarta siap mendukung penuh uji coba pengoperasian Stasiun Rangkasbitung yang mulai dilaksanakan hari ini," ujarnya.

Dia memastikan, "Seluruh layanan perjalanan kereta api tetap berjalan normal. Kami juga melakukan koordinasi intensif dengan semua pihak agar operasional selama masa transisi ini berjalan lancar."


Halaman:

Komentar