GAZA - Gencatan senjata yang seharusnya memberi napas bagi warga Gaza ternyata hanya ilusi. Sejak berlaku 10 Oktober lalu, Israel terus saja melanggar kesepakatan. Pada Sabtu (22/11/2025) saja, serangan udara mereka menewaskan sedikitnya 24 orang.
Rumah-rumah warga dan kendaraan di berbagai titik Jalur Gaza kembali menjadi sasaran. Dari udara, bom-bom menghujam tanpa ampun.
Menurut Juru Bicara Pertahanan Sipil Gaza Mahmoud Bassal, korban berjatuhan termasuk anak-anak dan orang tua. Mereka terjebak di dalam bangunan ketika serangan datang.
"Luma orang tewas dan beberapa lainnya luka akibat serangan drone Israel terhadap kendaraan di dekat Persimpangan Abbas, Kota Gaza," ujarnya.
Tak jauh dari sana, di Jalan Al Labbabidi, empat warga sipil meregang nyawa setelah rumah mereka dihantam rudal. Keadaan serupa terulang di Deir El Balah, Gaza Tengah.
Bassal melanjutkan, serangan terhadap satu rumah di dekat Masjid Bilal bin Rabah menewaskan dua warga dan melukai beberapa lainnya. Suasana mencekam langsung menyebar.
Artikel Terkait
Geliat Nouvelle Vague Menyapa 14 Kota di Festival Sinema Prancis 2025
BYD Atto 1 Guncang Pasar, Penjualan Mobil Listrik Melonjak 243%
Gibran Soroti Kesenjangan Pembiayaan Global di Ajang G20
Bogor dan Hujan: Kisah Cinta yang Tak Pernah Usai