Faktor Tambahan Penolakan Visa
Selain kondisi kesehatan, terdapat beberapa faktor lain yang turut dipertimbangkan. Usia pemohon, khususnya yang telah melewati masa pensiun, dapat menjadi pertimbangan jika diperkirakan menjadi beban di masa depan. Jumlah tanggungan keluarga, termasuk anak atau orang tua dengan kebutuhan khusus, juga menjadi bahan evaluasi petugas visa.
Kontroversi dan Kritik
Kebijakan ini menuai kontroversi karena dinilai bersifat diskriminatif. Memasukkan kondisi medis umum seperti obesitas ke dalam kriteria penolakan dianggap dapat berdampak luas dan tidak adil. Kritik muncul karena kebijakan ini mungkin tidak mempertimbangkan kemampuan finansial individu untuk menanggung biaya pengobatan sendiri melalui asuransi.
Isu ini juga menyoroti cara sebuah negara memandang kesehatan dalam konteks mobilitas global dan hak-hak calon pendatang. Obesitas sebagai masalah kesehatan global kini menjadi faktor penentu dalam kebijakan imigrasi suatu negara.
Artikel Terkait
Purbaya Yudhi Sadewa: Kritik Media Konstruktif Kunci Penggerak Ekonomi Indonesia
BTN Housingpreneur 2025 di ITS Surabaya: Wujudkan Hunian Masa Depan
Golkar dan Sri Sultan HB X Gelar Sarasehan Nasional Obligasi Daerah 2025
China Larang Perjalanan ke Jepang, Protes Pernyataan Provokatif PM Takaichi Soal Taiwan