Kemenperin berkomitmen memberikan dukungan penuh agar proyek berjalan lancar dari sisi regulasi maupun fasilitas teknis. Dukungan tersebut mencakup aspek teknologi, pengembangan sumber daya manusia, serta kesiapan infrastruktur dan lahan industri yang diperlukan untuk memulai produksi.
"Kami memberikan dukungan menyeluruh agar program ini dapat berjalan optimal, baik berupa penawaran teknis, teknologi, hingga persiapan lahan dan kebutuhan pendukung lainnya," tambah Menperin.
Pemerintah memastikan seluruh proses persiapan berjalan sesuai rencana dan optimistis proyek ini akan menjadi milestone penting bagi industri otomotif nasional. Konsep yang disusun Pindad dinilai telah membentuk fondasi yang kuat untuk pengembangan mobil nasional ke depan.
"Kami yakin bahwa konsep yang dibahas Pindad untuk proyek mobil nasional merupakan langkah yang tepat," ungkapnya.
Rencana pengembangan mobil nasional ini merupakan bagian dari peta jalan industrialisasi nasional, dengan target produksi mobil nasional dapat dimulai pada tahun 2027.
Dengan kesiapan konsep, teknologi, pembiayaan, dan dukungan lintas sektor, Kemenperin menyatakan Indonesia semakin mendekati realisasi memiliki mobil nasional yang sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri.
Artikel Terkait
Raja Yordania Abdullah II Tiba di Indonesia, Temui Prabowo Bahas Kerja Sama & Isu Global
Rute Baru Semarang-Singapura 2025: Terbang 4x Seminggu dengan Scoot
DJP Akses Data Rekening Digital & Uang Elektronik Mulai 2026, Ini Dampaknya
Rapat Jam 3 Pagi PM Takaichi: Darurat Faks Rusak atau Budaya Kerja Ekstrem?