Strategi Rekrutmen dan Investasi Tencent
Tencent berencana merekrut talenta-talenta baru untuk memperkuat tim risetnya, sekaligus berinvestasi dalam pengembangan arsitektur model AI. Pada September lalu, perusahaan berhasil merekrut seorang peneliti agen bahasa terkemuka dari OpenAI.
Namun, para eksekutif sebelumnya menegaskan bahwa perusahaan tidak akan menghabiskan uang secara berlebihan untuk perekrutan atau pemasaran pada usaha yang belum terbukti hasilnya.
Tantangan dan Peluang Tencent ke Depan
Tencent merupakan salah satu dari sedikit perusahaan teknologi besar Tiongkok yang masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartalan yang signifikan. Sementara itu, pesaing seperti Alibaba, JD.com Inc., dan Meituan justru terlibat dalam perang harga di sektor perdagangan daring.
Nilai pasar Tencent telah melonjak USD 280 miliar tahun ini, meski masih diperdagangkan dengan valuasi yang lebih rendah dibandingkan perusahaan global sejenis.
Investor mulai mengapresiasi pendekatan konservatif Tencent. Sahamnya naik sekitar 4 persen bulan ini, sementara Alibaba dan JD justru merosot di Bursa Hong Kong.
Kendala Pasokan Chip dan Masa Depan Bisnis Cloud
Para eksekutif Tencent memperingatkan bahwa kekurangan chip, akibat pembatasan pengiriman akselerator Nvidia Corp. ke Tiongkok, dapat menghambat pertumbuhan bisnis cloud mereka.
Martin Lau, Presiden Tencent, menjelaskan, "Ketika pasokan chip AI terbatas, kami memprioritaskan penggunaan internal daripada menyewakannya secara eksternal. Jika tidak ada kendala pasokan chip AI, pendapatan cloud kami akan tumbuh lebih cepat."
Ekspansi WeChat dan Kerjasama dengan Apple
WeChat tetap menjadi andalan bisnis online Tencent yang terus berkembang. Platform ini berekspansi ke berbagai bidang seperti mini-game, belanja langsung, dan periklanan.
Lau juga mengungkapkan bahwa Tencent mungkin akan segera mengumumkan kesepakatan dengan Apple Inc. setelah lebih dari setahun melakukan negosiasi. Kesepakatan ini berkaitan dengan pemotongan anggaran yang diambil Apple untuk mini-game di platform WeChat.
Berdasarkan informasi, kesepakatan tersebut akan memungkinkan Apple menangani pembayaran dan mengambil potongan sebesar 15 persen dari pembelian di mini-game dan aplikasi WeChat.
Artikel Terkait
Mafia Tanah Menurut Nusron Wahid: Penyebab & 3 Solusi Pemberantasannya
Gadis 14 Tahun Disekap & Dilecehkan 2 Pria di Bekasi, Modus Iming-iming Uang Jajan
Kadin Luncurkan Kampung Digital di Tangerang Selatan, Perkuat 10 Juta UMKM
OJK dan VARA Dubai Tandatangani MoU: Pengawasan Aset Digital Diperkuat