Pertemuan Strategis: CEO Danantara Bahas Investasi Kesehatan dan Nikel dengan Perusahaan Australia
Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara, Rosan P. Roeslani, mengadakan pertemuan bisnis penting dengan lima pimpinan perusahaan besar asal Australia di Sydney. Pertemuan ini berfokus pada pembahasan rencana investasi strategis di berbagai sektor andalan, terutama di bidang kesehatan dan hilirisasi nikel.
Dalam paparannya, Rosan menekankan peningkatan hubungan ekonomi antara Indonesia dan Australia yang terus menunjukkan tren positif. Data terbaru mengungkapkan bahwa nilai investasi Australia di Indonesia dalam kurun lima tahun terakhir telah mencapai angka USD 2,8 miliar.
Sektor-sektor yang menjadi prioritas investasi tersebut meliputi industri pertambangan, perhotelan, dan yang tak kalah penting adalah layanan kesehatan. Sementara itu, nilai perdagangan bilateral kedua negara juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, mencapai USD 15,4 miliar pada tahun 2024 atau naik 23,5 persen dari tahun sebelumnya.
Rosan dengan tegas menyatakan kesiapan Indonesia untuk bertransformasi menjadi pusat investasi hijau dan ekonomi bernilai tambah di kawasan regional. Ia juga memaparkan berbagai peluang investasi unggulan yang terbuka untuk kerja sama bilateral.
Artikel Terkait
Komisi Percepatan Reformasi Polri & GNB: Upaya Bebaskan Polri dari Intervensi Politik
Analisis Kinerja Walt Disney Kuartal IV: Streaming & Taman Hiburan Cetak Laba, Meski Film & Iklan Tumbang
Investasi Australia di Indonesia Tembus Rp 43 Triliun, Fokus Kesehatan & Hilirisasi Nikel
Cara Tukar Poin Tri Jadi Voucher Hotel Mister Aladin Rp50 Ribu (2025)