BEM KSI Serukan Penegakan Hukum Tegas Pasca Putusan MKD
Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Kristiani Seluruh Indonesia (BEM KSI), Charles Gilbert, memberikan tanggapan kritis terhadap putusan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). MKD telah menyatakan bahwa Adies Kadir dan Surya Utama tidak terbukti melanggar kode etik.
Charles menegaskan bahwa keputusan MKD ini harus menjadi landasan moral bagi pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menegakkan keadilan secara menyeluruh. Ia mendesak agar pemerintah mengusut tuntas semua aktor yang terlibat dalam kerusuhan, penyebaran hoaks terorganisir, serta dalang di balik aksi destruktif yang terjadi pada Agustus-September lalu.
"Keadilan tidak boleh berhenti di meja sidang MKD. Pemerintah harus menunjukkan keberaniannya menegakkan hukum secara adil, termasuk mengusut aktor-aktor di balik kerusuhan dan jaringan penyebar hoaks yang merusak stabilitas bangsa," tegas Charles Gilbert.
Ia menambahkan bahwa konsistensi dalam penegakan hukum adalah langkah krusial untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi negara. Langkah ini juga dinilai penting untuk mencegah terulangnya provokasi dan kekerasan sosial di masa depan.
Artikel Terkait
Sahroni & Nafa Urbach Dihukum Nonaktif, Surya Paloh: Kami Hormati Keputusan MKD DPR
Budi Arie Setiadi Pindah ke Gerindra: Strategi atau Perintah? Ini Kata Hendri Satrio
Tolak Rencana Plt Ketua DPD Golkar Jabar, Ini Aturan AD/ART yang Dilanggar
Ahmad Sahroni Dinilai Paling Layak Dicopot dari DPR, Ini Alasannya