“Jika Presiden Taiwan yang baru adalah sosok yang bergaris keras dan sangat anti Tiongkok, ketegangan Tiongkok-Taiwan akan makin meningkat,” begitu pendapat presiden RI ke-6.
Sebaliknya, jika presiden yang terpilih lebih bersikap moderat, maka peluang konflik militer di Asia Timur berkurang.
2. Pemilihan Presiden Amerika Serikat November 2024
SBY juga percaya bahwa presiden AS terpilih juga akan sangat memengaruhi konflik antara Taiwan dan Tiongkok
“Demikian juga jika Presiden Amerika Serikat pasca Pilpres 2024 juga sosok yang bergaris keras dan sangat anti unifikasi Tiongkok-Taiwan yang makin diagendakan oleh pemimpin Tiongkok saat ini, maka kawasan Asia Timur betul-betul menjadi sebuah flashpoint yang setiap saat bisa meledak menjadi guncangan geopolitik dan keamanan di Asia,” SBY memaparkan.
Di pilpres AS, kemungkinan kandidatnya adalah rematch atau “tanding ulang” antara Joe Biden dengan Donald Trump.
3. Pilpres Indonesia Februari 2024
Ketua Pembina Partai Demokrat tersebut percaya bahwa Indonesia yang merupakan negara terbesar di Asia Tenggara sekaligus anggota G20 memiliki peran krusial bagi Asia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: tempa.id
Artikel Terkait
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi