Keinginan mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi Wakil Presiden bersama Presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2029, dinilai aneh.
Pengamat Rocky Gerung menyampaikan hal tersebut dalam podcast bersama Jurnalis Senior Hersubeno Arief, di kanal Youtube Rocky Gerung Official, pada Kamis 9 Oktober 2025.
Mengusulkan supaya Gibran dan Presiden Prabowo jadi paket ke depan di 2029, orang berpikiran ngapain? (Di masa) Prabowo satu tahun aja masih mau dievaluasi, bagaimana mungkin tiba-tiba Gibran harus dipastikan mendampingi Prabowo di 2029. Itu kan konyol, ujar Rocky.
Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) itu menganggap, terdapat makna lebih dalam dari keanehan usul Jokowi menjadikan Gibran Wapres dua periode bersama Presiden Prabowo di 2029 mendatang.
Walaupun ide itu konyol, tapi dalam kekonyolan usulan Pak Jokowi itu terbaca kegelisahan dia, sambungnya.
Menurutnya, terdapat sebab utama yang membuat Jokowi gelisah, sehingga mengharuskan Gibran tetap berada dalam pucuk kekuasaan tertinggi negara.
Dia menginginkan reputasi dia sebagai pemimpin Indonesia selama 10 tahun itu tidak dibatalkan oleh satu keputusan pengadilan nanti, entah tentang dia atau tentang anaknya, Gibran, kata Rocky.
Sumber: rmol
Terkini
Kamis, 09 Oktober 2025 | 20:30 WIB
Kamis, 09 Oktober 2025 | 20:15 WIB
Kamis, 09 Oktober 2025 | 19:15 WIB
Kamis, 09 Oktober 2025 | 18:30 WIB
Kamis, 09 Oktober 2025 | 18:15 WIB
Kamis, 09 Oktober 2025 | 18:00 WIB
Artikel Terkait
Kemungkinan Rindu Gorong-gorong, Warganet Soroti Kondisi Jokowi
Prabowo Akan Habisi Geng Solo dan Oligarki, Kata Prof Ikrar
Roy Suryo dan Dokter Tifa Datangi Makam Keluarga Jokowi, PSI: Tidak Bermoral!
Mahfud MD Dukung Penuh Menkeu Purbaya Hadapi Luhut Soal Pemotongan Anggaran MBG