Ia juga menilai bahwa pendidikan tinggi atau pengalaman global tidak otomatis menjamin seseorang bebas dari perilaku koruptif.
Sebaliknya, justru banyak pelaku yang memanfaatkan kecerdasan dan jaringannya untuk memperkaya diri dan kelompoknya.
Andi lantas menepis anggapan lama bahwa korupsi merupakan bagian dari budaya bangsa. Menurutnya, fakta di lapangan justru memperlihatkan bahwa perilaku korup bukanlah hasil dari nilai-nilai lokal, melainkan lebih karena lemahnya moral dan sistem pengawasan.
"Sepertinya korupsi bukan budaya Indonesia," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Tony Rosyid: Panggung Jokowi Meredup, Nasib Indonesia Kini di Tangan Prabowo
Tony Rosyid: Tuntutan ke Jokowi Bagian dari Siklus Politik yang Wajar
Direktur Djarum Dilarang Keluar Negeri, Terkait Dugaan Penggelapan Pajak
Purbaya Gebrak Meja: Thrifting Ilegal Tak Bisa Ditebus Pajak