Menurut Jamiluddin, jika menteri-menteri terafiliasi Geng Solo tersebut tidak direshuffle maka akan sangat berbahaya bagi pemerintahan Presiden Prabowo sendiri.
“Sebaiknya, menteri yang teridentifikasi geng Solo di-reshuffle. Itu secara politis bisa membahayakan Prabowo,” pungkasnya.
Geng Solo ini belakangan kembali ramai dibahas, termasuk oleh para aktivis setelah Jokowi lengser.
Beberapa di antaranya dituding masih berada di pemerintahan, seperti Budi Arie Setiadi, Budi Gunadi Sadikin, hingga Sakti Wahyu Trenggono yang lantang menyebut Jokowi sebagai bos mereka pasca Idulfitri tahun ini.
Kemudian, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Mendagri Tito Karnavian, dan beberapa lagi lainnya
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Roy Suryo Sumpah demi Allah, Klaim Lembar Pengesahan Skripsi Jokowi Hilang Saat Diperiksa di UGM
Presiden Prabowo Gerak Cepat, Audit 4 RS di Papua Usai Ibu Hamil Ditolak dan Tewas
Gaya Konfrontatif Ahmad Ali: Strategi atau Bumerang bagi PSI?
Analis Nilai Langkah Hukum Jokowi Soal Ijazah Bisa Jadi Bumerang