Said Didu Sebut Pengangkatan Komisaris BUMN Dikendalikan dari Solo: Jangan Heran Diisi Para Termul

- Minggu, 13 Juli 2025 | 21:30 WIB
Said Didu Sebut Pengangkatan Komisaris BUMN Dikendalikan dari Solo: Jangan Heran Diisi Para Termul


"Iya Bang Ade, yang dulu viral bukan karena prestasi, tapi karena celananya raib saat demo. Yang ngomong Alquran bisa dibawain hip-hop, dan ngafal Quran katanya gak relevan. Tapi rupanya nyenggol agama gak datengin jabatan, nyenggol penguasa baru dapet jatah komisaris," ungkapnya




Hilmi juga menyinggung pernyataan Ade Armando belum lama ini, yang menyebut Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden terbaik sepanjang Republik Indonesia berdiri


"Dulu nyebut Wapres terbaik sepanjang sejarah, eh sekarang dikasih jabatan. Kalau dia nyebut Wapres terbaik di galaksi, mungkin udah dikasih jadi Komisaris BUMN Listrik Luar Angkasa. Apa boleh buat, inilah politik. Kita rakyat cuma bisa tepuk jidat sambil bayar listrik yang terus naik. Dan semoga Bang Ade bisa jaga amanah. Minimal, jangan sampai kesetrum sutet pas rapat," tandasnya



Seperti diketahui, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando membenarkan bahwa dirinya telah diangkat sebagai komisaris di PT PLN Nusantara Power (PLN NP)


Dalam perombakan jajaran direksi perusahaan terbaru, nama Ade Armando masuk salah satu di antaranya.


Dia menduduki jabatan penting dalam perusahaan itu, komisaris.


 “Benar, Kamis serah terima jabatan," ungkapnya kepada Wartawan, Jumat (4/7/2025).


Ditunjuknya Ade sebagai Komisaris PLN Nusantara Power sempat beredar melalui potongan dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 1 Juli 2025.


Selain Ade, jajaran komisaris PLN NP kini juga diisi oleh Suharyono, M. Pradana Indraputra, Adam Muhammad dan Muhammad Syafi’i.




Sementara itu, posisi Direktur Utama dijabat oleh Ruly Firmansyah. Jajaran direksi lainnya terdiri dari M. Irwansyah Putra, Teguh Widhi Harsono, TB Ari Wibawa Mukti, Dwi Hartono dan Komang Parmita.


Ade Armando dikenal sebagai politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sebelumnya merupakan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI).



Ia juga aktif sebagai pegiat media sosial dan telah menempuh pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri—S1 di UI (1988), S2 di Florida State University, AS (1991) dan S3 di UI (2006).


Ade Armando adalah pria kelahiran Jakarta, 24 September 1961, atau kini berusia 63 tahun.


Dia anak pasangan seorang diplomat era Soekarno, Mayor Jus Gani dan Juniar Gani.



Saat masih kecil, Ade sempat diboyong ke Malaysia oleh kedua orang tuanya setelah ayahnya dipecat sebagai diplomat akibat runtuhnya rezim Soekarno.


Namun, pada tahun 1968, keluarganya kembali ke Indonesia dan menetap di Bandung dalam keadaan pailit.


Selain di pendidikan, Ade juga sempat berkecimpung di dunia pers dengan menjadi redaktur di beberapa media seperti Prisma (1988-1991), Harian Republika (1993-1998), dan Madina-online.net (2008-2009).


Ade bahkan pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia pada tahun 2004-2007.


Setelah itu, dia pun memutuskan untuk terjun ke dunia politik setelah bergabung ke PSI pada 11 April 2023 lalu.



Ade bahkan pernah menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia pada tahun 2004-2007


Sumber: Wartakota 

Halaman:

Komentar