MURIANETWORK.COM -Pesta gay di kawasan Puncak, Bogor, yang berhasil digerebek Kepolisian jelas merupakan kegiatan menyimpang. Kegiatan seperti itu harus ditindak tegas.
"MUI menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak aparat yang telah menggerebek pesta gay di Puncak Bogor, karena hal ini jelas-jelas merupakan perbuatan menyimpang dan memalukan yang harus ditindak," ucap Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, kepada wartawan, Selasa 24 Juni 2025.
Anwar berharap mereka yang digerebek memahami kesalahannya dan berusaha untuk hidup sehat dan wajar.
"Mereka harus sadar bahwa apa yang mereka lakukan tersebut adalah sebuah perbuatan yang antimanusia dan kemanusiaan," imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa perbuatan menyimpang tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Oleh karena itu mereka diharapkan untuk benar-benar menyadari bahwa apa yang mereka lakukan tersebut benar-benar merupakan pekerjaan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan," tandasnya.
Polisi berhasil menggerebek pesta gay berkedok "Family Gathering" di kawasan Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu 22 Juni 2025.
Disampaikan Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, dari penggerebekan di vila tersebut ada 75 peserta yang diamankan. Di mana, 30 dari 75 peserta dinyatakan reaktif HIV dan sifilis usai diperiksa Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Bogor.
Sejauh ini Polisi telah memeriksa 4 orang penyelenggara.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Inkonsistensi Omongan Jokowi Soal KKN Disorot Roy Suryo: Banyak Yang Tak Cocok!
WOW! Polri Bentuk Platform Policetube: Sebagai Wadah Untuk Menyebarkan Informasi & Prestasi Kepolisian
Kajian Politik Merah Putih: Akan Banyak Pengkhianat Negara Mati Mendadak!
Ini Cara Pemerintah Hadapi Badai Geopolitik dan Kenaikan Harga Minyak Dunia