MURIANETWORK.COM - Ahli filsafat sekaligus pengamat politik Rocky Gerung menjadi salah satu sosok yang cukup keras mengkritik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Jauh sebelum kritik tajam dilontarkan belakangan ini, Rocky pernah bertemu dengan putra mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.
Hal ini diungkap Rocky dalam acara Rakyat Bersuara bertajuk Pemakzulan Gibran Jalan terus, Kenapa di iNews.
"Saya pernah punya pengalaman personel dengan Gibran datang ke rumah saya, bicara tentang etik," kata Rocky Gerung dikutip Senin, 16 Juni 2025.
Rocky yakin di ruangan tersebut tak ada orang sepertinya yang pernah bicara empat mata dengan Gibran.
"You pernah bicara empat mata? Berjam-jam," kata Rocky Gerung dan orang-orang di sana tak ada yang mengaku.
Layaknya seorang tamu yang harus dihormati, Gibran disambut hangat oleh Rocky Gerung waktu itu.
Rocky bahkan menyajikan kopi untuk putra sulung Jokowi tersebut.
"Saya suguhin kopi di situ dengan maksud 'oke you bicara anak muda', saya dorong," ujar Rocky Gerung.
Pertemuan dua tokoh ini sebenarnya pernah diungkap Rocky Gerung pada 2022.
Ketika itu, Gibran belum menjadi wapres seperti sekarang. Jokowi juga masih menjadi presiden RI.
Pengakuan Rocky soal ini pertama kali dibahas dalam wawancara di Youtube Rocky Gerung Official pada September 2022.
Dalam pertemuan itu, Rocky mengaku Gibran datang untuk membahas keadaan Indoensia dari berbagai sisi, termasuk politik dan ekonomi.
"Kita bicara tentang apa sebetulnya yang bisa kita ucapkan kepada publik sehingga publik mengerti bahwa Indonesia itu ada di dalam kondisi yang tidak baik-baik saja," kata Rocky Gerung.
Kepada Gibran, Rocky bilag kalau mau bicara tentang Indonesia yang baik-baik, tak tepat datang ke rumahnya.
"Di sini tempat orang bicara keadaan Indonesia yang tidak baik dari segi ekonomi, politik, dan segala macam," ujar Rocky.
Dalam pertemuan selama dua jam di rumah Rocky di bilangan Sentul, Bogor itu, topik obrolan juga menyinggung isu tiga periode Joko Widodo.
Rocky tegas mengkritik wacana tersebut karena tak sesuai dengan konstitusi.
Kepada Gibran, Rocky juga tegas mengatakan akan tetap jadi pengkritik Jokowi karena ia ingin Indonesia segera pulih.
Rocky juga membahas fungsi dan peran partai politik di Indonesia.
"Bicara soal apa benar fungsi partai politik itu sekarang jalan. Gibran juga kasih otokritik terhadap keadaan partai politik," kata Rocky Gerung.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut