MURIANETWORK.COM -Perpanjangan konsesi Tol Ruas Cawang-Pluit-Tj. Priok yang diberikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo kepada Jusuf Hamka, dituntut untuk dilakukan audit oleh pemerintah.
Pengamat pemerintahan dari Citra Institute, Efriza memandang, perpanjangan konsesi itu diketahui termasuk yang dipercepat sebelum pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Konsesi yang dipercepat tentu saja dapat menghadirkan beragam pertanyaan publik, dan yang juga penting telah terjadinya keraguan publik atas keseriusan pemerintah dalam mengedepankan kepentingan masyarakat," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis, 12 Juni 2025.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Pilih Gerindra, Jawab Candaan Prabowo di Kongres PSI
Ramalan Prof Ikrar: Prabowo Kalah di Pilpres 2029 Jika Gibran Jadi Cawapres
Projo Tinggalkan Jokowi? Analisis Efriza Ungkap Alasan dan Dampaknya
Projo Gabung Gerindra & Ganti Logo dengan Wajah Jokowi, Ini Alasannya