MURIANETWORK.COM - Kritik tajam kembali dilontarkan aktivis senior Muhammad Said Didu terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang hampir enam bulan lengser dari kursi kepresidenan.
Salah satu yang disenggol Said Didu adalah soal polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dicurigai palsu.
"Sudah lebih 10 tahun Bangsa Indonesia diacak-acak oleh SATU KELUARGA dari Solo dengan modal BERBOHONG," kata Said Didu dikutip dari akun media X pribadinya, Selasa 15 April 2025.
Unggahan mantan Sekretaris Kementerian BUMN ini ramai direspons warganet.
"10 th lbh rakyat susah krn tkg kayu ini.
Subsidi2 yg bgt banyak buat rakyat, pada dicabutin. Harga2 kebutuhan yg trus2an naik alih2 mengendalikan mlh cuma dikasih dalih : efek global, el nino dst. Sementara brbg tarif/harga sprt listrik, BBM, Pajak naik terus," kata @wansr***
"Bayangkan seandainya mereka keluarga pinokio mungkin hidung mereka sepanjang dari sabang sampai marauke ...," komentar @djum***.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi