MURIANETWORK.COM - Mantan Kapten Infanteri Yonif RK 732/Banau TNI AD, Ruslan Buton, mengkritik keras para jenderal TNI yang diduga terlibat dalam proyek pagar laut di Tangerang.
Dalam pernyataannya, Ruslan menyebut bahwa tindakan mereka yang berkolaborasi dengan oligarki telah mengkhianati bangsa.
“Kepada para jenderal yang berada di belakang PIK 2 atau yang ada di belakang oligarki, saya ingatkan sadarlah. Jangan hanya untuk mencari makan memikirkan dirimu sendiri, memikirkan perutmu sendiri, terus mengabaikan atau mengkhianati bangsamu, mengabaikan kedaulatan bangsamu,” ujar Ruslan dalam akun TikTok pribadinya.
Ia juga menekankan bahwa sebagai seorang jenderal, mereka seharusnya menjunjung tinggi doktrin NKRI harga mati dan politik tentara yang berorientasi pada kepentingan negara.
Namun, menurutnya, keterlibatan mereka dalam proyek tersebut menunjukkan sikap pengecut dan tidak pantas menyandang pangkat serta tanda jasa yang mereka miliki.
“Ketika kalian berkolaborasi bersama oligarki yang merusak bangsa ini, saya katakan, kalian biadab, kalian pengecut, dan kalian pengkhianat bangsa. Tidak pantas ada simbol-simbol pangkat bintang empat, bintang tiga, tanda-tanda jasa yang bertebaran. Lempar, buang tanda jasamu, pangkat-pangkatmu,” tegasnya.
[VIDEO]
Artikel Terkait
Listyo Sigit Dituding Selamatkan Keluarga Jokowi, Ini Kata Profesor Ikrar Soal Penaikan Pangkat Komjen!
DPR Dapat Rp702 Juta Buat Libur, Ternyata Ini yang Bikin Mereka Rela Tunjangan Rumah Dihapus!
Prabowo vs Geng Solo: Benarkah Rakyat Sudah Muak dengan Para Pejabat?
Prof Ikbar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Orang Tak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres!