"Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak memiliki etika, apalagi bagian yang di bawahnya," ujar Anies kepada wartawan di Morowali, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 16 Desember 2023.
Prabowo sendiri memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang kontroversial tersebut. Dia menjelaskan bahwa ungkapan tersebut hanya sebagai candaan dalam lingkungan internal Partai Gerindra, mengingat Rakornas merupakan pertemuan tertutup untuk kader partai.
Baca Juga: Ditanya Apakah Prabowo Masih Jadi Bagian dari Keluarga Cendana, Begini Jawaban Tommy Soeharto
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tetapi biasa orang Indonesia cari-cari, mau dibesar-besarkan. Itu di antara keluarga kita bicara, dan itu kan bicara orang Banyumas biasalah bicara-bicara seperti itu," kata Prabowo di sela kampanyenya di Blitar, Jawa Timur, pada Minggu, 17 Desember 2023.
Meskipun dianggap sebagai candaan internal, pernyataan Prabowo tetap menjadi sorotan publik, menimbulkan berbagai reaksi dan perdebatan terkait etika dan sikap para pemimpin politik menjelang pemilihan presiden yang semakin dekat.
Publik akan terus mengamati perkembangan selanjutnya terkait kontroversi ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: paradapos.com
Artikel Terkait
Prof Ikbar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Orang Tak Lulus SMP Bisa Jadi Wapres!
Ijazah Jokowi & Gibran Palsu? Iwan Fals Bongkar Fakta Mengejutkan!
Misteri Gelar Jokowi di Disertasi Dekan Fisipol UGM: Mengapa Tak Disebut Sebagai Alumni?
Prabowo Lelah Digelendotin Jokowi, Benarkah Hubungan Mereka Retak?