Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP Utut Adianto juga sebelumnya membantah hubungan PDIP dengan Jokowi merenggang. Ia menegaskan, PDIP masih dalam bagian pengusung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Kalau tentu sekali lagi PDIP masih menjadi partai pemerintah. Kami menjadi partai pengusung pemerintah, pengusung dan pendukung utama. Jadi ini belum ditarik," ucap Utut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/6).
Utut pun memastikan, lima kader PDIP sampai saat ini masih ada di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Sehingga, PDIP masih bagian dari pemerintahan.
"Kalau pertimbangan lapangan tentu melihat kasus, jadi kalau bahasa Belandanya situasi. Situasi itu keadaan terkini. Jadi sekali lagi PDIP masih partai pendukung pemerintah. Kader kami masih lima di pemerintahan. Jadi itu poinnya, dari satu pemikiran dan sikap timbul keputusan," tegas Utut.
Utut menekankan, partainya tidak pernah berseberangan dengan Presiden Jokowi. Ia mengaku, PDIP hanya berbeda kandidat yang didukung baik Pilpres maupun Pilkada Serentak 2024.
“Kami tidak pernah berseberangan dengan Pak Jokowi, kalau beda kandidat ya wajar karena keyakinannya beda,” pungkasnya.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi