Faizal berpendapat, sikap Amerika Serikat tersebut dapat merusak hubungan baik dengan Indonesia. Sebab Indonesia menentang penjajahan di atas muka bumi seperti diamanahkan dalam Pembukaan UUD 1945.
“Amerika Serikat harus menggunakan pengaruhnya terhadap Israel agar tidak melanjutkan kejahatannya di tanah Palestina,” ujar Faizal.
Selain itu, jelas Faizal, pembantaian di Gaza, Palestina, tidak jauh berbeda dengan peristiwa yang terjadi di Papua. Di provinsi paling timur ini juga terjadi pertumpahan darah melibatkan anak bangsa, yakni TNI, Polri dan rakyat Papua.
“Peristiwa ini kami sesalkan,” kata Faizal.
“Kami yakin, Amerika Serikat berada di balik seluruh kerusuhan berdarah di Papua. Kenapa? Karena ada kepentingan Amerika Serikat di Freeport,” sambungnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Langsung Berlaku!
Survei 2025: DPR RI Catat Tingkat Ketidakpercayaan Publik Tertinggi 41%
PSI Tetap Jadikan Jokowi Patron untuk Cetak Pemimpin Masa Depan, Ini Kata Ahmad Ali
Sistem Rujukan Berjenjang BPJS Dinilai Tidak Efisien, Rugikan Pasien: Ini Solusinya